Belajar Menjadi Hacker

Hacker dengan keahliannya dapat melihat& memperbaiki kelemahan perangkat lunak dikomputer; biasanya kemudian dipublikasikan secara terbuka diInternet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusiaberhati jahat menggunakan informasi tersebutuntuk kejahatan – mereka biasanya disebut cracker. Pada dasarnyadunia hacker &cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disinikita berbicara seni keamanan jaringan Internet.

Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal yang baik–jadilah Hacker bukanCracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untukmerusak milik orang lain. Apalagi,pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham.Namabaik& nilaisebuah dot.com bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcomdi bobol. Dalamkondisiini, para Hacker di harapkan bisa menjadikonsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut–karenaSDM pihak  kepolisian & Aparat keamananIndonesia amat sangat lemah & menyedihkan dibidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buatCybersquad, cyberpatrolswasta barangkali perlu di budayakan  untuksurvivaldotcommers Indonesia di Internet. Berbagai teknik keamanan jaringanInternet dapat di peroleh secara mudah diInternet antaralain di http://www.sans.org, http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/, http://www.linuxdoc.org, http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/, http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/. Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberaparatus halaman yang dapat diambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa FrequentlyAsked Questions (FAQ)tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi paraexperimenterbeberapa script/program yang sudah jadi dapatdiperoleh antaralaindi http://bastillelinux.sourceforge.net/,
http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html. Bagipembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapatdi downloadsecara cuma-cuma dari
soft copy yang dapat diambil gratis dapat di ambil dari http://pandu.dhs.org/Buku-Online/.Kita harus berterima kasih terutamakepada teamPandu yangdimotori oleh MadeWiryanauntuk ini. Padasaat ini, sayatidak terlalutahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas teknik-teknikhacking ini .tetapi mungkin bisasebagia ndi diskusikandi mailing list lanjutseperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.idyangdi  operasikan  oleh  Kelompok Pengguna LinuxIndonesia (KPLI) http://www.kpli.or.id.
Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari
berbagaivendor misalnyadi  http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3btentang
kelemahan dari sistemyang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailinglist di
Internet yang berkaitan  dengan  keamanan  jaringan seperti dalam daftar
http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.
Dijelaskan olehFront-lineInformation Security Team, “Techniques AdoptedBy 'System  Crackers'
WhenAttemptingToBreakIntoCorporateorSensitive Private Networks,”  fist@ns2.co.uk
http://www.ns2.co.uk. Seorang Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan statistik pengguna Internet diIndonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet diIndonesia adalah anak-anak muda pada usia ini juga. Memang usia ini adalah usia yang sangat ideal dalam menimba ilmu baru termasuk  ilmu Internet,sangat disayangkanjika kita tidak berhasil menginternetkan ke 25000 sekolah Indonesia s/d tahun2002–karena tumpuan hari depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak mudakita ini.
Nah, para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkankemampuan Menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah memperoleh akses root,cracker akan menginstall pintubelakang(backdoor) dan menutup semua kelemahan umum yang ada. Seperti kita tahu,umumnya berbagai perusahaan/ dotcommers akan menggunakan Internet untuk(1)hostingweb server mereka,(2) komunikasi e-mail dan (3) memberikan akses web / internet kepada karyawan-nya. Pemisahan jaringan Internet dan IntraNet umumnya dilakukan dengan menggunakan teknik/ software Firewall dan Proxyserver. Melihat kondisi penggunaan di atas, kelemahan sistem umumnya dapat di tembus misalnya dengan menembus mailserver external/luar yangdigunakan untuk memudahkan akses kemail keluar dari perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan agressive-SNMP scanner & program yang memaksa SNMP communitystring dapat mengubah sebuah router menjadi bridge(jembatan)yangkemudian dapat digunakan untuk batu loncatan untukmasuk ke dalam jaringan internal perusahaan (IntraNet). Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknikcloacking (penyamaran)dilakukan dengancara melompat dari mesin yang sebelumnyatelah dicompromised (ditaklukan) melalui program telnet ataursh. Pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan melompat dariprogramWingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain,cracker biasanya melakukan probing terhadap jaringan  dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.  Hal  ini dilakukan dengan beberapa  cara, misalnya(1) menggunakan nslookup untuk menjalankan perintah 'ls <domain or network>', (2) melihat file HTML diwebserver anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya,(3) melihat berbagaidokumen di  FTP server, (4) menghubungkandiri ke mail server dan menggunakanperintah'expn <user>',dan (5) mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya.
Langkah selanjutnya, cracker akan mengidentifikasi komponen jaringan yang dipercaya oleh system apa saja.Komponen jaringan tersebut biasanya mesin administrator dan server yang biasanya di anggap paling aman dijaringan. Start dengancheck akses&eksport NFS ke berbagai direktoriyang kritis seperti /usr/bin, /etc dan /home. Eksploitasi mesin melalui kelemahan Common GatewayInterface(CGI), dengan akses ke file /etc/hosts.allow. Selanjutnya cracker harus mengidentifikasi komponen jaringan  yang  lemah dan bisa  ditaklukan. Cracker bisa mengunakan programdi Linux seperti ADMhack, mscan, nmap dan banyakscanner kecil lainnya. Program seperti 'ps'& 'netstat'di buat trojan(ingat cerita kudatroya? dalamcerita klasikyunani kuno) untuk menyembunyikan proses scanning. Bagi cracker yangcukup advanced dapat mengunakan aggressive-SNMP scanninguntuk men-scan peralatan dengan SNMP.
Setelah cracker berhasil mengidentifikasikomponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan, maka
cracker akanmenjalankan program untuk menaklukan program daemon yang lemah diserver. Program daemon adalah program di server yang biasanya berjalan dibelakang layar (sebagai daemon / setan).
Keberhasilan menaklukan program daemon ini akan memungkinkan seorang Cracker untuk memperoleh  akses sebagai ‘root’ (administrator tertinggi di server). Untuk menghilangkan jejak, seorang cracker biasanya melakukan operasi pembersihan 'cleanup‘ operation dengan cara membersihkan berbagai log file. Dan menambahkan program untuk masuk dari pintu belakang 'backdooring'. Mengganti file .rhosts di /usr/bin untuk memudahkan akses ke mesin yang di taklukan melalui rsh & csh. Selanjutnya seorang cracker dapat menggunakan mesin yang sudah ditaklukan untuk kepentingannya sendiri, misalnya mengambil informasi sensitif yang seharusnya tidak dibacanya; mengcracking mesin lain dengan melompat dari mesin yang di taklukan; memasang sniffer untuk melihat / mencatat berbagai trafik / komunikasi yang lewat; bahkan bisa mematikan sistem / jaringan dengan cara menjalankan perintah ‘rm –rf / &’. Yang terakhirakan sangat fatal akibatnya karena sistem akan hancur sama sekali, terutama jika semua software di letakan di harddisk. Proses re-install seluruh sistem harus di lakukan, akan memusingkan jika hal ini dilakukan di mesin-mesin yang menjalankan misi kritis. Oleh karena itu semua mesin & router yang menjalankan misi kritis sebaiknya selalu di periksa keamanannya & di patch oleh software yang lebih baru. Backup menjadi penting sekali terutama pada mesin-mesin yang menjalankan misi kritis supaya terselamatkan dari ulah cracker yang men-disable sistem dengan ‘rm –rf / &’. Bagi kita yang sehari-hari bergelut di Internet biasanya justru akan sangat menghargai keberadaan para hacker (bukan Cracker). Karena berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Berbagai kelemahan sistem di perbaiki karena kepandaian rekan-rekan hacker yang sering kali mengerjakan perbaikan tsb. secara sukarela karena hobby-nya. Apalagi seringkali hasil hacking-nya di sebarkan secara cuma-cuma di Internet untuk keperluan masyarakat Internet. Sebuah nilai & budaya gotong royong yang mulia justru tumbuh di dunia maya Internet yang biasanya terkesan futuristik dan jauh dari rasa sosial. Pengembangan para hobbiest hacker ini menjadi penting sekali untuk keberlangsungan / survival dotcommers di wahana Internet Indonesia. Sebagai salah satu bentuk nyatanya,
Mudah-mudahan semua ini akan menambah semangat pembaca, khususnya pembaca muda, untuk bergerak di dunia hacker yang mengasyikan dan menantang. Kalau kata Captain Jean Luc Picard di Film  Startrek Next Generation, “To boldly go where no one has gone before”


Sumber : Artikel IlmuKomputer.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar Menjadi Hacker"